Jumat, 18 Agustus 2017

1.             Usaha pembelaan negara pribadi diselenggarakan melalui:

            a. Pendidikan kewarganegaraan.
            Siswa yang mengikuti mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah dapat         dikatakan telah ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Salah satu materi/bahan   kajian yang wajib dimuat dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah serta            pendidikan tinggi adalah Pendidikan Kewarganegaraan (Pasal 37 ayat (1) dan (2)       UU      RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional).
           
2.         Usaha pembelaan negara sekolah diselenggarakan melalui:
a.                   Menaati tata tertib sekolah.

                        Tata tertib sekolah adalah aturan atau peraturan yang baik dan merupakan                          hasil yang konsisten dari peraturan yang ada ,meliputi kewajiban,keharusan                        dan larangan-larangan.

b.                   Menjaga nama baik sekolah.

                        Cara menjaga nama baik sekolah:

                                                i.                    Jaga Diri

                                              ii.                    Jangan Bolos Sembarangan

                                            iii.                    Buat Prestasi

                                            iv.                    Bersih Diri 

                                              v.                    Jaga Emosi

                                            vi.                    Taat Peraturan Sekolah

c.                   Belajar dengan giat terutama pada materi Pendidikan Kewarganegaraan.

Belajar merupakan suatu aktivitas yang menghasilkan perubahan pada diri individu yang belajar. Perubahan tersebut berupa kemampuan baru dalam memberikan tanggapan terhadap suatu rangsangan dan bersifat permanen

d.                  Menjadi siswa yang berprestasi.

                        Cara menjadi siswa yang berprestasi:

1.                   Memiliki Tujuan yang Jelas

 

2.                   Memiliki Skill Belajar

 

3.                   Membaca Buku Pengembang Diri

4.                   Membangun Kebiasaan Sukses

5.                   Belajar Mengendalikan Diri


3.            Usaha pembelaan negara sekolah diselenggarakan melalui:

a.                        Tolong menolong antar warga negara masyarakat.
                       
                        Manfaat tolong menolong antar warga negara masyarakat:

1.                   Meringankan beban pekerjaan yang harus ditanggung

2.                   Menumbuhkan sikap sukarela, tolong-menolong, kebersamaan, dan                         kekeluargaan antar sesama anggota masyarakat

3.                   Menjalin dan membina hubungan sosial yang baik dan harmonis                              antarwarga masyarakat

4.                   Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan nasional                         

b.                       Menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Cara menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat:

1.      Memberikan kesadaran tentang arti penting lingkungan yang bersih kepada masyarakat, terutama pada anak-anak.

2.      Buatlah tempat sampah yang memisahkan antara sampah organik dan non organik.

3.      Buatlah jadwal rutin untuk melakuan aktivitas pembersihan lingkungan secara terjadwal.

4.      Buatlah sebuah aktivitas kreatif untuk mengelola sampah non organik menjadi sebuah benda yang bersifat produktif dan bisa menghasilkan uang.

5.      Biasakan untuk membuang sampah pada tempatnya.

c.                        Meningkatan kegiatan gotong royong

               Contoh gotong royong di lingkungan sekolah:

1.              Membuang sampah pada tempatnya.

2.              Membersikan selokan.

3.              Jangan membuang sampah di sungai.

4.              Membangun pos kamling.

5.              Membangun wc umum.

6.              Membantu tetangga bila kena musibah.

7.              Membangun jalan baru bila rusak.

d.                       Menjaga keamanan lingkungan.

               Manfaat menjaga lingkungan:

o      Menjaga keamanan dari pencurian, perampokan, maupun pelanggaran lain yang melanggar norma-norma hukum, norma susila, maupun norma-norma yang berlaku di masyarakat.


o      Sebagai upaya antisipasi dalam penanganan masalah yang ditimbulkan karena adanya ganguan keamanan masyarakat, musibah, dan bencana alam.


o      Sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antar masyarakat, karena seluruh bagian dari masyarakat setempat akan diikutsertakan dalam jadwal roda siskamling dengan penjadwalan / piket.


o      Meningkatkan rasa kebersamaan antar penghuni suatu kampung / desa ataupun penduduk secara umum yang tinggal dan atau menetap di lingkungan setempat.


e.                        Menghargai adanya perbedaan.

                        Sikap menghargai perbedaan agama:

1.              Bergaul dengan semua teman tanpa membedakan agamanya.

2.              Menghargai dan menghormati perayaan hari besar keagamaan umat             lain.

3.              Tidak menghina dan menjelek-jelekkan ajaran agama lain.

4.              Memberikan kesempatan kepada teman nonmuslim untuk berdoa    sesuai agamanya masing-masing.

5.              Memberikan kesempatan untuk melaksana-kan ibadah bagi nonmuslim.

6.              Memberikan rasa aman kepada umat lain yang sedang beribadah.

7.              Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.

8.              Mengadakan silaturahmi dengan tetangga yang berbeda agama.

9.              Menolong tetangga beda agama yang sedang kesusahan.

4.                  Usaha pembelaan negara bangsa & negara diselenggarakan melalui:


>        Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib.

Pembinaan kesadaran bela negara melalui pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan      untuk membina dan meningkatkan usaha pertahanan negara. Pendidikan             kewarganegaraan mendapat tugas untuk menanamkan komitmen kebangsaan,           termasuk mengembangkan nilai dan perilaku demokratis dan bertanggung jawab     sebagai warga negara Indonesia. 

>        Pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara suka rela atau secara wajib.

Sistem ketatanegaraan khususnya yang menyangkut pemisahan peran dan fungsi TNI      (TNI-AD, TNI-AU, TNI-AL) dan POLRI. POLRI merupakan alat negara yang        berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakan hukum,       serta memberikan terpeliharanya keamanan dalam negeri. Sedangkan TNI berperan   sebagai alat pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

>        Pengabdian sesuai dengan profesi
.
Pengabdian sesuai profesi adalah pengabdian warga negara yang mempunyai profesi       tertentu untuk kepentingan pertahanan negara termasuk dalam menanggulangi       dan/atau memperkecil akibat yang ditimbulkan oleh perang, bencana alam, atau   bencana lainnya.